Jakarta (ANTARA) - Tim Pengawas Haji DPR RI mengingatkan jamaah calon haji Indonesia untuk menjaga stamina fisik menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.
"Kurang lebih lima hari lagi kita akan melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah serta bermalam di Muzdalifah dan Mina. Itu membutuhkan tenaga yang cukup besar dan tubuh yang fit," kata anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Abdul Wachid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu pun menyarankan para jamaah mengurangi aktivitas umrah sunnah agar dalam kondisi prima saat menjalankan rukun haji.
Wachid mengatakan bahwa banyak jamaah yang berulang kali melaksanakan umrah sejak tiba di Tanah Suci.
Padahal, aktivitas tersebut dapat menguras tenaga dan berpotensi mengganggu kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah haji.
"Kami harap aktivitas umrah dikurangi dulu. Hajinya ini yang paling utama. Setelah ibadah haji selesai, jamaah bisa melaksanakan umrah kembali satu atau dua kali," ucapnya.
Baca juga: Timwas Haji DPR berangkatkan tim awasi kualitas layanan haji
Dia juga mengingatkan jamaah untuk memperhatikan asupan gizi, menjaga pola istirahat, dan mengonsumsi makanan serta obat-obatan yang telah disediakan pihak penyelenggara.
"Makan yang sudah disiapkan itu harus dimakan. Itu berdampak pada kesehatan. Jaga stamina dan kumpulkan tenaga untuk berangkat ke Arafah," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk mewaspadai potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji, terutama saat puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung pada 5 Juni 2025.
Baca juga: Komisi VIII DPR: Masalah Syarikah hingga haji nonkuota harus dievaluasi
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menekankan pentingnya menjaga stamina dengan mengatur ritme ibadah, khususnya ibadah sunnah, sebelum puncak haji.
Kemenag menyarankan agar jamaah rutin mengonsumsi air dalam jumlah kecil, namun sering untuk mencegah dehidrasi.
Selain itu, jamaah diminta bijak memilih waktu beraktivitas di luar ruangan guna menghindari paparan langsung sinar matahari.
Kemenag telah menyiapkan pendampingan khusus di setiap kloter untuk memandu dan memantau kondisi jamaah secara berkala.
Baca juga: Wakil Ketua DPR ingatkan petugas teliti layani jamaah jelang puncak haji
Baca juga: Jamaah RI diimbau atur waktu ke Masjidil Haram hindari antrean bus
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025