SPSL perkuat komitmen hijau lewat Program Tanam Pohon Green Belt

10 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melaksanakan Program Tanam Pohon Green Belt sebanyak 5.000 bibit pohon di area layanan SPSL Group di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan di kawasan Pantai Sri Mersing, Sumatera Utara.

Program itu menegaskan komitmen perusahaan sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo
dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pemulihan karbon hijau (green carbon) secara berkelanjutan.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL Retno Soelistianti mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Pelindo Communitree, serta selaras dengan visi pemerintah dalam astacita, khususnya dalam agenda pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada lingkungan hidup.

“Melalui program ini, yang juga kami laksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2025, kami ingin terus ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendukung pengelolaan yang lebih berkelanjutan,” kata Retno dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.

Dijelaskan, dalam pelaksanaan program ini, SPSL memilih berbagai jenis pohon keras yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi cemara laut, mangga, mahoni, matao, dan trambeca.

Baca juga: Pelindo Solusi Logistik catatkan kinerja positif di kuartal I-2025

Melalui penanaman ini, SPSL mendukung dua tujuan utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yaitu Penanganan Perubahan Iklim dengan menekan emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida, serta Pemulihan Ekosistem Daratan yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.

Selain aksi penanaman pohon, katanya, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, SPSL Group juga menyelenggarakan program penataan lingkungan Kampung Pelindo dan lomba membuat konten bertema lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran dan partisipasi publik dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Retno juga menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang mendorong BUMN untuk memperkuat pelaksanaan program TJSL pada tiga sektor prioritas, yakni pendidikan, pemberdayaan UMKM dan pelestarian lingkungan hidup.

“Melalui program ini, kami berharap perusahaan dapat terus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung ketahanan lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang,” kata Retno.

Baca juga: SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |