Seknas Indonesia Maju kawal program Presiden sejahterakan rakyat

15 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sukarelawan pendukung Prabowo Subianto yang tergabung dalam Seknas Indonesia Maju (SIM) menegaskan akan terus mendukung dan mengawal berbagai program Presiden Prabowo Subianto, terutama untuk menyejahterakan rakyat.

Pasalnya, kata Ketua Umum SIM Monisyah, berbagai kebijakan yang dijalankan Prabowo sudah sesuai jalur alias on the track.

"Terbukti dari hasil jajak pendapat, mayoritas rakyat mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo bersama Kabinet Indonesia Maju," ucap Monisyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Maka dari itu, dia meyakini Presiden Prabowo akan terus berjuang agar rakyat Indonesia bisa sejahtera, melalui berbagai program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan sosial, dan lainnya, sehingga seluruh pihak bisa mendukungnya bersama-sama.

Selain program menyejahterakan rakyat, Monisyah turut mendukung berbagai program Presiden dalam peningkatan sumber daya dan akhlak bangsa, kemandirian pangan dan energi, serta pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang dibarengi penegakan hukum yang tegas dan konsisten.

Monisyah mengajak seluruh masyarakat juga bisa memiliki harapan besar bahwa melalui berbagai program, Pemerintah hingga swasta akan selalu memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Presiden bagi-bagi amplop THR ke pedagang depan Istiqlal

Baca juga: Pengamat: Dasco temui Megawati, Pemerintah jaga keseimbangan politik

Di sisi lain pada momen Iduladha 1446 Hijriah, Presiden Prabowo pun telah menyerahkan 985 ekor sapi yang telah disalurkan ke masjid-masjid di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, sebagai bagian dari cara menyejahterakan rakyat.

Sebanyak 985 ekor sapi kurban yang dibeli Presiden Prabowo memiliki bobot sekitar 800 kilogram hingga 1,3 ton. Beberapa jenis sapi yang disalurkan untuk kurban, di antaranya simmental, limousine, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali.

Sebelum disalurkan, seluruh sapi kurban telah lolos pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak sebagai hewan kurban.

Tidak hanya Pemerintah, upaya memperkuat solidaritas sosial juga dilakukan oleh Seknas Indonesia Maju pada Iduladha 1446 Hijriah, yakni dengan melakukan penyembelihan hewan kurban, yang selanjutnya dibagikan kepada pengurus dan masyarakat sekitar.

Wakil Ketua Umum SIM Teddy Wijaya menuturkan bahwa salah satu makna mendalam dari Iduladha, yaitu tentang pentingnya solidaritas sosial, selain sebagai bentuk Ibadah.

Disebutkan bahwa berbagi dengan sesama juga merupakan pengamalan dari nilai-nilai Pancasila, baik sila ke-2 maupun ke-5.

Untuk itu, setiap individu muslim yang sudah sukses dan mampu secara ekonomi harus mau berkurban untuk bisa membahagiakan saudaranya, terutama mereka yang kurang beruntung.

Khususnya para pejabat, pengusaha, dan konglomerat, dia berpendapat Iduladha memiliki pesan yang sangat kuat bahwa jabatan dan kekayaan yang dimilikinya menjadi amanah serta tanggung jawab sosial untuk menyejahterakan bangsa.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |