Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyembelih sebanyak 115 hewan kurban baik sapi maupun kambing di momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Rudi Darmoko kepada wartawan saat ditemui usia shalat Idul Adha di Lapangan Polda NTT di Kupang Jumat mengatakan, penyembelihan sejumlah hewan kurban itu sebagai wujud keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial.
Pada kesempatan tersebut Kapolda dan Ketua Bhayangkari juga menyerahkan sebanyak 14 ekor sapi dan 18 ekor kambing kepada panitia kurban Polda NTT yang dipimpin oleh Kepala Biro SDM Polda NTT Kombes Pol H Juli Agung Pramono.
Baca juga: Polda NTT sumbang 99 ekor hewan kurban untuk anak yatim saat Idul Adha
Kegiatan penyerahan sejumlah hewan kurban serta penyembelihan itu bertemakan “Idul Adha Meningkatkan Keimanan, Ketakwaan, dan Kepedulian Sosial Guna Mewujudkan Polri Presisi” ini dilangsungkan di Gudang Biro Logistik Mapolda NTT.
Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Juli Agung Pramono menambahkan bahwa hewan kurban yang disembelih itu merupakan sumbangan dari para pejabat Polda NTT, termasuk Kapolda, Irwasda, Dirlantas, Dirintelkam, Dirpolairud, Dirkrimsus, dan Kabid Propam.
“Selain itu juga dari masyarakat mitra kepolisian. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada warga kurang mampu, penghuni asrama Mapolda, serta masyarakat sekitar,” tambahnya.
Baca juga: Presiden Jokowi bantu satu ekor sapi kurban bagi umat muslim di NTT
Dia juga menjelaskan, pelaksanaan kurban tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Secara keseluruhan, jumlah hewan kurban yang disembelih di Polda NTT dan seluruh jajaran Polres se-NTT mencapai 115 ekor, terdiri atas 57 ekor sapi dan 58 ekor kambing.
“Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Hewan kurban yang diberikan telah memenuhi syariat Islam, yakni sehat, tidak cacat, dan cukup umur. Bobot sapi yang dikurbankan bahkan ada yang mencapai hingga 700 kilogram,” kata Kombes Juli Agung Pramono.
Ia juga menyampaikan bahwa nilai-nilai kurban mengingatkan umat pada keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menunjukkan ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
“Idul Adha adalah momentum spiritual, bagaimana kita sebagai hamba menunjukkan cinta kepada Sang Pencipta dengan memberi yang terbaik dari apa yang kita miliki,” tuturnya.
“Pengorbanan yang dilakukan dengan tulus akan membawa keberkahan, dan semoga daging kurban yang dibagikan menjadi manfaat besar bagi masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga: NTT kirim 21.118 ekor sapi untuk penuhi kebutuhan Idul Adha
Dia menambahkan, dengan kegiatan ini, Polda NTT tidak hanya merayakan Idul Adha sebagai bentuk ibadah, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas sosial, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, para Pejabat Utama Polda NTT, para Bhayangkari, serta perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi NTT, dan panitia kurban dari masjid-masjid sekitar.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
