Jakarta (ANTARA) - Direktur Sozo, Mari Hendro, selaku penyelenggara Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25) menyampaikan harapannya agar pemerintah Indonesia memberikan dukungan lebih besar terhadap penyelenggaraan acara budaya pop internasional seperti AFAID.
“Harapannya semoga disupport. Kami sudah push terus dari tahun 2012. Kami ingin budaya Jepang ini juga dilihat sebagai bagian dari ekonomi kreatif,” kata Mari kepada media di Jakarta, Jumat.
Menurut Mari, AFAID tidak hanya sekadar acara hiburan, melainkan juga wadah pengembangan industri kreatif di Indonesia, terutama melalui Creators Hub.
Baca juga: AFAID25 hadirkan pengalaman baru bagi pencinta budaya pop Jepang
Di ruang ini, para kreator lokal dapat memperkenalkan karya mereka dan berpotensi dikolaborasikan dengan pasar internasional.
“Sengaja kita turunkan harganya supaya teman-teman bisa masuk. Kalau ada yang bagus, bisa kita submit ke Jepang,” kata Mari.

Baca juga: Anime Festival Asia akan kembali hadir di Jakarta pada Juni
Dengan target pengunjung mencapai 50.000 orang dan ratusan tamu dari Jepang, Mari menilai AFAID punya nilai ekonomi yang signifikan.
Namun ia menyebut bahwa target transaksi masih bersifat sensitif untuk diungkapkan secara terbuka.
Mari berharap pemerintah tidak hanya mendukung dari sisi regulasi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk kolaborasi lintas negara, terutama di sektor kreatif berbasis budaya pop.
Baca juga: Anime Festival Asia siap digelar pada 3-5 Mei 2024
“Semoga ke depannya dukungan pemerintah lebih besar, supaya kami bisa balik lagi dan bikin yang lebih besar lagi. Fokus kami adalah pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.
Diketahui, Anime Festival Asia digelar di Jakarta pada tanggal 6 hingga 8 Juni 2025 sebagai kelanjutan perayaan budaya pop Jepang terbesar di Asia Tenggara.
Dengan konsep “all-in-one house”, festival ini menjadi ajang bagi penggemar budaya Jepang untuk menikmati musik, pertunjukan, interaksi komunitas, hingga pengalaman unik dalam satu tempat.
Baca juga: Ribuan orang ramaikan Festival Anime di Singapura
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025