Menteri Kebudayaan: Kuliner tradisional negeri miliki kearifan budaya

14 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa kuliner tradisional Indonesia tak hanya beragam namun juga mengandung kearifan leluhur yang sarat akan nilai budaya.

“Kami ingin menyoroti bahwa makanan tradisional Indonesia tidak hanya mencerminkan keberagaman dan kesehatan, tetapi juga mengandung kearifan leluhur dan daya tahan budaya yang mendalam,” ujar Menteri Kebudayaan dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Indonesia, lanjut dia, memiliki sejarah yang unik dalam pengolahan pangan berbasis singkong. Jepa merupakan roti tipis menyerupai panekuk dari tepung singkong yang berasal dari Majene, Sulawesi Barat.

Baca juga: Kenapa makanan Jawa dan Jogja rasanya manis? Ini alasannya

Jepa merupakan roti pipih dari singkong yang dipanggang di atas wajan tanah liat atau besi yang disajikan dengan ikan asin dan sambal, tak sekadar makanan, kudapan ini memiliki simbol jati diri lokal.

Sementara itu, ia juga mengenalkan enbal adalah jenis roti singkong dari Maluku yang umumnya dikonsumsi sebagai makanan utama. Menariknya, cara pembuatan dan penyajian jepa dan enbal ini memiliki kemiripan dengan roti singkong dari Kuba dan Venezuela, yang menunjukkan keterkaitan budaya dalam khazanah kuliner dunia.

Enbal yang berasal dari Kepulauan Kei, Maluku dinilainya sebagai tradisi tak biasa yang mengolah singkong beracun (Manihot Glaziovii) secara cermat untuk menghilangkan kandungan sianida.

Baca juga: 10 makanan khas Kalimantan yang wajib Anda coba!

“Kami sampaikan bahwa komunitas budaya di Majene dan Kepulauan Kei memiliki aspirasi untuk bergabung dalam penetapan roti singkong oleh UNESCO. Hal ini membutuhkan persetujuan dan dukungan dari negara-negara yang telah lebih dulu terdaftar, termasuk Kuba dan Venezuela. Untuk itu, kami dengan rendah hati memohon kesediaan Anda untuk berkolaborasi,” harapnya lagi.

Fadli Zon turut menyampaikan langkah strategis pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi secara inklusif bersama Kuba dan Venezuela.

Melibatkan Kuba dan Venezuela, perhelatan ini menjadi bukti bahwa ketiga negara memiliki kesadaran bersama akan sejarah kuliner yang melampaui batas-batas geografis.

Baca juga: Asal usul nasi pecel, kuliner tradisional yang jadi ikon Nusantara

Ia juga menyampaikan keterikatan Kuba, Indonesia, dan Venezuela dalam bidang gastronomi, khususnya singkong sebagai bahan pangan.

“Acara ini merayakan warisan kuliner bersama kita yang berakar dari singkong, sekaligus membangun jalinan persahabatan lintas negara melalui cita rasa dan nilai-nilai budaya,” jelasnya.

Kementerian Kebudayaan menegaskan komitmennya dalam membangun jalinan persahabatan serta kerja sama kebudayaan dengan negara-negara sahabat melalui penyelenggaraan acara Cassava Bread: A Celebration of Common Heritage through Local Food Traditions of Cuba, Indonesia, and Venezuela.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru: BRF jadi sarana lestarikan kuliner tradisional

Baca juga: Menteri Kebudayaan bahas kuliner sebagai wujud ekspresi budaya

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |