Jakarta (ANTARA) - Komposer Indonesia Ricky Lionardi digaet untuk mengerjakan musik latar ("scoring") film drama-aksi yang diproduksi Skop Productions asal Malaysia, arahan sutradara Syafiq Yusof bersama Abhilash Chandra bertajuk "Blood Brothers: Bara Naga".
Keunggulan musik karya Ricky, terletak pada kemampuannya merancang musik yang selaras dengan tempo adegan aksi film secara presisi, sehingga menghasilkan paduan musik dan emosi film yang intens dan memikat.
"Pengerjaan musik latar film itu memakan waktu empat bulan dan merupakan pengalaman kolaborasi yang sangat berkesan dengan Ricky bersama para sutradara," kata produser Datuk Yusof Haslam dalam siaran pers bertajuk "10 Fakta Menarik Blood Brothers: Bara Naga, Film Aksi Megah Asal Malaysia yang Siap Guncang Indonesia!", Minggu.
Film itu memiliki 13 adegan aksi besar, dan salah satunya adalah adegan klimaks berdurasi 15 menit tanpa henti yang disebut-sebut sebagai salah satu adegan aksi paling intens dan sinematik dalam sejarah film Malaysia.
Baca juga: 10 Film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak
Baca juga: 10 Film dengan jumlah penonton terbanyak di dunia
Lokasi dan tata latar adegan dalam film "Blood Brothers: Bara Naga" menampilkan gedung pencakar langit, terowongan kota, hingga markas rahasia para kriminal yang menjanjikan desain sinematik kelas dunia.
Yusof menyampaikan, “tujuan saya adalah menaikkan standar nilai produksi dan penceritaan agar film-film Malaysia menjadi kelas dunia dan setara dengan produksi dari Korea Selatan.”
Dengan tujuan demikian, "Blood Brothers: Bara Naga" sukses menjadi film terlaris di Malaysia pada 2025 dengan pendapatan 73 juta ringgit Malaysia.
Di Indonesia, film itu mulai ditayangkan pada jaringan bioskop CGV mulai Rabu (11/6). Namun "Blood Brothers: Bara Naga" akan hadir lebih dulu pada "gala premiere" di Jakarta, Senin (9/6), menghadirkan para pemain dan sineas utama untuk menyapa penggemar film aksi Tanah Air.
Baca juga: Pemerintah dukung film "JUMBO" masuk ke pasar global
Baca juga: Mawar De Jongh nyanyikan "soundtrack" film "Tinggal Meninggal"
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025