Bandung Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mencatat sebanyak empat desa di Kecamatan Lembang, Bandung Barat, terdampak bencana longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Rabu (14/5) siang hingga malam.
“Tanah longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya sejumlah tujuh rumah warga mengalami kerusakan dan enam orang mengalami luka-luka,” kata Pranata Humas BPBD Jabar Hadi di Bandung, Kamis.
Tanah longsor terjadi pada empat desa di Kecamatan Lembang yaitu Desa Cibogo, Desa Jayagiri, Desa Kayuambon, dan Desa Pagerwangi.
Baca juga: Longsor terjadi di Lembang tujuh orang luka satu luka berat
Ia menjelaskan bencana tersebut mengakibatkan dua rumah terancam longsor, lima orang mengalami luka ringan, dan satu orang luka sedang, di Desa Cibogo.
Di Desa Jayagiri, lanjutnya, satu rumah terdampak dan satu kepala keluarga turut terdampak. Kemudian di Desa Kayuambon, dua rumah terancam longsor dan satu bangunan terdampak.
Sementara di Desa Pagerwangi, kata dia, dua umah mengalami rusak sedang dan dua kepala keluarga terdampak.
Baca juga: Jabar urutan pertama terjadinya bencana hidrometeorologi
BPBD Jabar bersama BPBD Kabupaten Bandung Barat telah berkoordinasi dengan aparat desa dan instansi terkait untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat di lokasi terdampak.
Ia mengatakan seluruh korban luka telah dirujuk ke RS Salamun untuk mendapatkan penanganan medis.
“Saat ini masih dilakukan proses asesmen di lapangan. BPBD Kabupaten Bandung Barat terus melakukan koordinasi guna memastikan keselamatan warga dan mempercepat upaya penanganan bencana,” ujar Hadi.
Baca juga: BPBD Jabar catat 245 rumah terendam banjir di Rancasari Bandung
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025