Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo mengatakan bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan yang besar untuk menyatukan masyarakat dunia serta menghadirkan harmoni.
"Saya meyakini bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan yang besar untuk menyatukan orang-orang, dalam seni kami percaya bahwa kami tidak melihat perbedaan, kami saling memandang dan kami menciptakan harmoni," kata Wamenbud saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Saat membuka rangkaian awal menuju kemitraan kebudayaan antara Indonesia dengan Inggris, Giring berharap bahwa inisiatif ini mampu memperkuat koneksi, pertukaran ide-ide kreatif antara seniman, komunitas dari kedua negara.
Gelaran yang juga menampilkan karya baru berjudul “Factory Devotion” oleh Arif Onelegz dari Indonesia dan Lauren Russell dari Inggris secara langsung ini mendapat apresiasi dari Giring.
"Penampilan ini merupakan bukti bahwa budaya mampu melintasi batas," katanya.
Baca juga: Giring sampaikan prakarsa pemutaran lagu religi di ruang publik
Sementara skrinning film ballet "Giselle" menjadi contoh ekspresi dari seni yang juga melintas batas antarnegara.
Lewat seni, ia pun menyerukan adanya persatuan masyarakat secara global sebagai sebuah keluarga besar yang membawa kebahagiaan melalui keindahan seni dan budaya.
Ke depan, katanya, Kementerian Kebudayaan akan menjalin kolaborasi bersama British Council lewat berbagai program agar masyarakat Indonesia dapat mempelajari balet lewat English National Ballet, kemudian para seniman nasional mampu menghadirkan dan memamerkan karya di museum kenamaan di Inggris, hingga film Indonesia juga bisa tayang di negara tersebut.
Sementara itu, Country Director Indonesia and Director Southeast Asia British Council, Summer Xia mengatakan bahwa hubungan diplomasi antara Indonesia dan Inggris telah terjalin setidaknya selama 75 tahun.
Hubungan ini pun membawa kesempatan kedua negara untuk memperkuat kerja sama salah satunya lewat sektor seni dan budaya.
"Seni dan budaya memiliki kekuatan yang mampu membawa (kemajuan) bagi masyarakat kita bersama. Inilah mengapa British Council melakukan kegiatan ini, sehingga kita dalat mengombinasikan keahlian dan pengalaman yang dimiliki Inggris dan Indonesia," kata Summer.
Baca juga: Wamenbud: Pemanfaatan teknologi buka peluang ekonomi di bidang budaya
Baca juga: Kemenbud umumkan pemenang kompetisi inovasi digital "Budaya Go!"
Baca juga: Wamenbud soroti pemanfaatan AI untuk pelestarian kebudayaan
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
