Jakarta (ANTARA) - Coco Gauff melanjutkan dominasinya atas bintang muda yang sedang naik daun, Mirra Andreeva, untuk melaju ke semifinal Internazionali BNL d’Italia setelah menang 6-4, 7-6 (5).
Itu kemenangan keempatnya atas petenis berusia 18 tahun yang sudah masuk 10 Besar itu dalam empat kesempatan. Gauff kini bercatatan menang-kalah 1-1 melawan pemain yang lebih muda darinya.
"Sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan pertandingan satu lawan satu. Terutama saat Anda melawan orang yang lebih muda, Anda tahu mereka dapat berkembang pesat dalam waktu yang singkat," kata Gauff dalam konferensi pers pascapertandingan seperti disiarkan WTA pada Kamis.
"Saya memikirkan permainan saya dibandingkan saat saya seusianya dengan sekarang, itu sangat berbeda. Pada saat yang sama ketika saya masuk lapangan, saya memperlakukan setiap pertandingan seperti pertandingan baru dan berharap dia lebih baik dari terakhir kali kami bermain."
Gauff menjadi semifinalis tiga kali termuda di Roma sejak Martina Hingis pada 1999.
Baca juga: Gauff selamat dari tekanan petenis remaja untuk melaju di Roma
Ia merupakan petenis termuda kelima pada era Open yang mencapai empat besar untuk ketiga kalinya setelah Monica Seles, Martina Hingis, Gabriela Sabatini, dan Chris Evert.
Gauff kini telah memenangkan sembilan dari 10 pertandingan terakhirnya.
"Saya merasa harus banyak berkembang," ujar Gauff. "Anda masih memiliki banyak hal yang harus dicapai, itu membuat Anda senang."
Gauff, yang akan menempati posisi kedua dalam peringkat WTA pekan depan, dan Andreeva (No. 6) adalah dua petenis termuda di Top 10.
Andreeva adalah petenis termuda yang mencapai perempat final Italian Open sejak Gauff pada 2021.
Tiebreak berlangsung ketat. Gauff melakukan pukulan forehand slice untuk memimpin 4-3, tetapi Andreeva membalas dengan pukulan drop shot untuk membuat kedudukan menjadi 5-5. Dua pukulan backhand yang meleset membuat Andreeva akhirnya kalah.
Baca juga: Gauff dan Andreeva berpeluang kembali bertemu di perempat final Roma
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025