Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat Jhonny Fisher dan David Allen akan bertarung ulang untuk laga perebutan gelar juara World Boxing Association (WBA) Intercontinental di Copper Box Arena, London, pada 17 Mei 2025.
"Fisher dan Allen akan kembali berhadapan dalam sebuah laga ulang yang menjanjikan aksi luar biasa. Kali ini, akan ada hasil yang tidak diragukan lagi," tulis WBA dalam lamannya di Jakarta, Kamis.
Pertemuan pertama kedua petinju Inggris itu terjadi pada Desember 2024 yang berakhir dengan kontroversi.
Fisher (26) yang belum terkalahkan, mengatasi sebuah knockdown pada ronde kelima dan keluar sebagai pemenang dengan angka tipis .
Pada akhir laga itu, dua juri memberi nilai 95-94 untuk Fisher, sementara juri ketiga memberi kemenangan kepada Allen dengan nilai 96-93.
"Itu pertarungan yang melelahkan, yang membuat penggemar dan pengamat memperdebatkan siapa yang menang," kata WBA.
Bagi Allen (33), laga di Arab Saudi itu adalah pil pahit yang harus ditelannya.
Baca juga: WBA perintahkan Pulev lawan Hunter pada 27 Mei setelah negosiasi gagal
Dikenal dengan ketangguhan dan gayanya yang keras, petinju veteran itu merasa telah melakukan cukup banyak hal untuk meraih gelar WBA Intercontinental.
Para juri tidak setuju, dan kini Allen memasuki laga ulang ini dengan sesuatu yang ingin dibuktikan dan sebuah kesempatan untuk menebus kesalahannya.
WBA menjelaskan, Fisher memahami beratnya laga mendatang. Kemenangannya atas Allen mempertahankan rekor tak terkalahkan dan memberinya gelar juara, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia mengatasi tekanan saat menghadapi atlet berpengalaman.
Fisher bertekad tak hanya mempertahankan sabuknya namun juga ingin membungkam yang meragukan kemampuannya.
Dengan kebanggaan, penebusan dan sabuk emas kejuaraan yang dipertaruhkan, laga Fisher melawan Allen akan lebih dari sekadar laga ulang.
"Ini sebuah pertarungan demi kejelasan, penyelesaian dan warisan," demikian WBA.
Baca juga: Promotor baru TKO umumkan ajang debut dimulai Canelo lawan Crawford
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025