Penajam Paser Utara (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan rumah bersama kebudayaan Indonesia.
"IKN bukan sekadar pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai rumah bersama kebudayaan Indonesia," kata Menteri Fadli Zon di sela kegiatan Festival Budaya Nusantara atau Nusantara Cultural Festival di KIPP IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu.
"Festival budaya itu wujud komitmen membangun ekosistem kebudayaan di IKN, kami apresiasi diselenggarakan festival sebagai wadah pelestarian budaya," tambahnya.
Festival Budaya Nusantara yang pertama kalinya diselenggarakan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025, mengusung tema "Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara".
Baca juga: Menbud Fadli Zon: Potensi warisan budaya Kaltim cukup besar
Festival Budaya Nusantara yang diikuti 500 peserta dari 23 kontingen menjadi cermin kekayaan budaya nusantara yang mencakup ragam seni pertunjukan, tradisi, kuliner, kerajinan, hingga ekspresi lokal dari berbagai daerah.
Peran Otorita IKN memberi ruang budaya bagi komunitas seni dan budaya dari seluruh Indonesia di ibu kota Indonesia, jelas dia, sangat penting sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan daerah di tengah arus globalisasi dan akulturasi budaya.
Pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto komitmen menjadikan kebudayaan sebagai soft power nasional, sekaligus memperkuat jati diri bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Sehingga, kata dia, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat peradaban Indonesia yang menerangi dunia dengan cahaya kebhinekaan, kearifan, dan kebudayaan.
Baca juga: Fadli Zon resmikan BCC di hadapan Menbud Prancis di Candi Borobudur
Festival Budaya Nusantara diharapkan dapat dikembangkan dan ke depan dapat diselenggarakan Karnaval Budaya Nusantara dengan menghadirkan semakin banyak komunitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembangunan IKN harus dilandasi semangat kebudayaan nasional sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, demikian Fadli Zon.
Festival Budaya Nusantara yang diawali dengan pembacaan sastra tutur Betore dari Suku Paser salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yang biasa dilakukan saat panen tersebut, juga menampilkan beragam produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) termasuk produk budaya kreatif dari berbagai daerah Kalimantan Timur.
Baca juga: Otorita hadirkan budaya Nusantara di Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Kemitraan Prancis-Indonesia di bidang budaya bertumpu pada dua pilar
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025