Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mempertahankan rekor sempurnanya melawan petenis Prancis di Roland Garros, Kamis (29/5) waktu setempat, saat ia menghentikan perlawanan Corentin Moutet untuk mencapai babak ketiga di ibu kota Prancis itu.
Bertanding di lapangan Suzanne-Lenglen, Moutet berusaha melawan dengan pukulan drop shot-nya yang bervariasi serta terkadang membuat Djokovic tidak nyaman.
Namun, petenis Prancis itu tidak mampu memanfaatkan peluangnya, dengan Djokovic secara krusial menyelamatkan satu set point saat melakukan servis di set ketiga dalam perjalanan menuju kemenangan 6-3, 6-2, 7-6(1).
"Secara mental saya harus tetap berkonsentrasi dan bersiap untuk pertandingan seperti itu," kata Djokovic ketika ditanya tentang tipu daya Moutet, dikutip dari ATP, Jumat.
"Corentin adalah pemain yang memiliki kecepatan tinggi, pertarungannya hebat, terutama set ketiga. Saya menyelamatkan satu set point... Pada saat itu, segalanya mungkin terjadi."
"Saya menemukan pukulan untuk bertahan di set tersebut, servis yang bagus. Saya pikir secara umum saya bermain dengan baik, saya berhasil tetap tenang di lapangan, yang terkadang tidak mudah," ujar petenis Serbia itu.
Baca juga: Djokovic pertahankan rekor sempurna di Roland Garros
Djokovic kini memegang rekor 12-0 melawan pemain Prancis di turnamen major lapangan tanah liat itu, dan satu pertandingan lebih dekat untuk memperpanjang rekor menjadi 25 gelar turnamen major.
Juara Roland Garros tiga kali itu akan bertemu petenis kualifikasi Austria Filip Misolic di babak ketiga pada Sabtu (31/5).
Djokovic mengalami kekalahan di babak pembuka lapangan tanah liat di Monte Carlo dan Madrid pada April tetapi menemukan kembali performanya pada ajang ATP 250 di Jenewa pekan lalu, ketika ia mengalahkan Hubert Hurkacz di final untuk merebut gelar ke-100 tingkat turnya.
Petenis peringkat enam dunia itu tampak nyaman dalam dua pertandingan pembukaannya di Paris, setelah mengalahkan Mackenzie McDonald dalam straight set di babak pertama.
Tahun lalu di tempat ini, ia memenangi medali emas Olimpiade Paris dan berharap dapat mengukir lebih banyak sejarah dalam dua pekan ke depan.
Melawan Moutet, Djokovic kehilangan servis di gim pembuka dan tertinggal satu break di set ketiga, tetapi mampu mengendalikan permainan dalam waktu yang lama.
Petenis berusia 38 tahun itu melakukan 43 pukulan winner dengan 33 kesalahan sendiri dan bermain tajam di sekitar net untuk menangkis drop shot Moutet, memenangi 78 persen poin net, menurut statistik ATP, untuk melaju setelah tiga jam lima menit.
Baca juga: Djokovic akui punya banyak kekhawatiran sebelum menangi gelar ke-100
Baca juga: Alcaraz lewati rintangan untuk melaju ke babak ketiga di Roland Garros
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025