China terapkan teknologi robotik untuk inspeksi kereta barang

4 hours ago 6

Shijiazhuang, China (ANTARA) - Set pertama robot inspeksi cerdas China untuk kereta barang telah mulai dioperasikan di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, dengan kapasitas maksimum dapat menginspeksi 10 kereta dalam sehari.

Wang Peng, wakil manajer umum China Energy Railway Equipment Co., Ltd. cabang pemeliharaan Suning, mengatakan bahwa robot-robot tersebut telah mencapai tingkat keberhasilan 100 persen dalam mengenali kerusakan umum pada kereta.

"Set robot tersebut, yang terdiri dari satu robot pemeriksa bagian bawah kereta dan dua robot pemeriksa bagian sisi kereta, dapat menginspeksi 54 gerbong dalam waktu 135 menit," ungkap Wang.

Sejak pertama kali dioperasikan pada 11 Mei, fasilitas inspeksi robotik ini telah diterapkan di depo pemeliharaan kereta di Huanghua.

Wang mengatakan bahwa jumlah robot penginspeksi bagian sisi kereta diperkirakan akan mencapai 10 unit dalam empat bulan ke depan. Setelah itu, tugas inspeksi kereta yang sebelumnya memerlukan personel 16 orang dan memakan waktu 50 menit, akan diselesaikan oleh tim robot tersebut hanya dalam waktu 27 menit.

Robot inspeksi memeriksa kereta barang di depo perawatan kereta milik China Energy Railway Equipment Co., Ltd. di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, 15 Mei 2025. Rangkaian robot inspeksi cerdas pertama China untuk kereta barang telah dioperasikan di Pelabuhan Huanghua di Provinsi Hebei, China utara, yang menunjukkan kapasitas maksimum untuk memeriksa 10 kereta dalam sehari. (Foto oleh Zhang Shiqi/Xinhua)

Zhang Hao, seorang petugas pengatur di bengkel yang mengawasi pengoperasian robotik, mengatakan bahwa robot-robot cerdas tersebut memotret area-area penting sambil memeriksa kereta barang sepanjang 648 meter, yang terdiri dari 54 gerbong, untuk mengumpulkan informasi mengenai kerusakan pada kereta.

"Robot-robot tersebut memang bekerja dengan presisi yang lebih tinggi daripada manusia," kata Lyu Dawei, seorang pekerja pemeliharaan berpengalaman yang menggunakan alat khusus untuk mengukur dimensi roda saat menginspeksi kereta.

"Robot dengan ketebalan 15 cm ini dapat menyelesaikan satu kali perjalanan bolak-balik untuk memeriksa bagian bawah kereta dalam waktu kurang dari tiga menit, memotret dan mendokumentasikan semua titik yang diduga sebagai kerusakan sebelum kembali ke posisinya untuk mengisi daya dan menunggu tugas berikutnya," ujar Zhang.

Sementara itu, dua robot pemeriksa bagian sisi kereta masing-masing dilengkapi dengan dua lengan mekanis yang memiliki tiga set engsel untuk gerakan vertikal, horizontal, dan rotasional. Dibutuhkan waktu sekitar 2,5 menit bagi sepasang robot ini untuk menyelesaikan pemindaian satu gerbong kereta.

Satu set robot pemeriksa tersebut, yang terdiri dari tiga robot, mengabadikan 9.450 gambar berdefinisi tinggi (HD) selama inspeksi kereta. Sistem cerdas ini dapat dengan cepat memberikan hasil analisis melalui perbandingan data, yang secara jelas menunjukkan lokasi serta lebih dari 120 jenis dugaan kerusakan.

Robot inspeksi memeriksa kereta barang di depo perawatan kereta milik China Energy Railway Equipment Co., Ltd. di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, 15 Mei 2025. Rangkaian robot inspeksi cerdas pertama China untuk kereta barang telah dioperasikan di Pelabuhan Huanghua di Provinsi Hebei, China utara, yang menunjukkan kapasitas maksimum untuk memeriksa 10 kereta dalam sehari. (Foto oleh Zhang Shiqi/Xinhua)

"Robot-robot tersebut memang bekerja dengan presisi yang lebih tinggi daripada manusia," kata Lyu Dawei, seorang pekerja pemeliharaan berpengalaman yang menggunakan alat khusus untuk mengukur dimensi roda saat menginspeksi kereta.

Lyu mengatakan bahwa sangat sulit untuk memeriksa bantalan kereta di bagian bawah karena celah yang sempit, yakni kurang dari 50 cm dari permukaan tanah.

"Selama inspeksi manual untuk memeriksa adanya retakan atau kebocoran oli, saya harus berjongkok agar dapat melihat lebih dekat. Setelah memeriksa 54 gerbong, kaki saya menjadi mati rasa," ungkapnya.

Ada lebih dari 400 personel yang terlibat dalam operasi inspeksi teknis di pelabuhan tersebut, yang bekerja dalam empat sif selama 24 jam nonstop. Semua kereta barang yang telah selesai mengangkut barang di pelabuhan itu harus menjalani inspeksi di Huanghua.

Huanghua, sebagai pelabuhan energi penting di China utara, diperkirakan akan menerima lebih dari 50.000 kedatangan kereta barang tahun ini, terutama untuk transportasi batu bara.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |